Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi siluet lelaki dan perempuan (pexels.com/Tran Long)
ilustrasi siluet lelaki dan perempuan (pexels.com/Tran Long)

Lafaz bermajas itu menguntai di ruang sayu penglihatan mentari
Tiap kata indahnya ironi untuk dipahami
Sementara orang membacaku begitu dangkal
Aku untaian kalimat yang kau pahami tanpa terpenggal

Pikirku, ini jawabnya
Ornamen karyamu kini memenuhi ruangku
Hingga yang asing datang sebelum usang
Menghantam kita membuat jarak membentang

Siapa mafhum soal garis hidup
Risalahnya tertutup di balik tabir bulan yang redup
Perubahannya secepat kuda berpacu
Sesingkat itulah kita, bertamu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team