Yang seindah kabut pagi
Meski samar aku nikmati
Bagai jutaan tetes embun yang jatuh berkali-kali
Kubiarkan saja ke mana angin membawaku kali ini
Bertaruh pada kata mereka, tanpa menuntut perkara
Kapan dusta akan berhenti mengudara
Dan hujan pun sudah lama tertahan
Bersama awan hitam yang pergi dengan enggan
Letih kepada diri yang masih saja keras kepala
Untuk selama hidup ini belum jua kujumpai matahari
Hanya sinar redup yang tahu akan mati, pasti
Raguku sudah mantap di hati