Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang menatap pemandangan di hadapannya
ilustrasi orang menatap pemandangan di hadapannya (pexels.com/Andhika Indra Pratama)

Kembali, di malam itu
Kupeluk diri yang pernah tenggelam
Yang lukanya terasa membekas begitu dalam
Yang dinginnya seakan membekukan
Dan takutnya berkali-kali merusakkan

Kembali, di malam itu
Kugenggam narasi-narasi yang hambar
Berkisah tentang janji-janji yang patah
Tentang rasa sesal, lupa, dan salah
Tentang langkah yang kehilangan arah
Tentang sakit yang tiada temukan sembuhnya

Kembali, di malam itu
Aku memutuskan terjatuh sedalam-dalamnya
Bukan untuk menangisi duka dan terhina
Tapi untuk bangkit dan merupa
Untuk memaafkan dan menuntaskan
Untuk pulih, untuk sendiri

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team