Senja datang perlahan seperti bisikan
Menumpahkan jingga di ujung hari
Aku menatapnya dari balik jendela
Seolah menatap versi lamaku yang pergi
Waktu tak pernah benar-benar berhenti
Ia berlari dengan langkah lembut
Meninggalkan kita yang diam
Dalam nostalgia yang samar tapi hangat
Aku ingin menahan cahaya itu
Namun senja terlalu bebas untuk digenggam
Ia hanya singgah sebentar
Lalu berpamitan tanpa suara
Dan di detik terakhir cahayanya
Aku tersenyum pelan
Karena tak semua yang hilang
Perlu dicari untuk diingat