Raga ringkih hampir ambruk
Terseok menapaki jalanan curam
Kadang luka tak berdarah menyayat
Meninggalkan pedih teramat
Kini separuh harapan tersisa
Pasca menebus dengan peluh dan air mata
Nyatanya hampir karam
Andai tekad memilih padam
Namun, setitik antusias kembali membara
Mengajak separuh harapan tersisa
Membangun kembali cita-cita meranggas
Untuk segera bergegas