Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gambar : Pinterest (Iron Rangers)
Gambar : Pinterest (Iron Rangers)

Benda itu yang sengaja kau tinggalkan di sana
Terlihat usang namun penuh dengan banyak kenangan
Masih layak meskipun terlalu banyak luka di dalamnya
Berbeda arah tapi tetap bersebelahan.

Ingin sekali aku merawatnya, tidak sesuai di kakiku pun tidak apa.
Akan tetapi seperti terdapat mantra di sekelilingnya
Karena ketika aku mendekati dan menatapnya
Namun, yang kudapati hanyalah tetesan air mata.

Apakah kau masih mengingatnya, Ayah?
Diriku dan sepasang sepatu kesayanganmu ini.
Tidakkah sekali saja kau berpikiran untuk mengambilnya?
Atau bahkan hanya sekedar untuk melihatnya?

Sudah lupakah kau terhadap sepatumu ini, Ayah?
Atau mungkin justru aku yang kau lupa?
Sudah ribuan hari kuhitung sejak kepergianmu
Kau rela tinggalkan sepasang sepatu kesayanganmu dan aku yang pernah menjadi bagian di hidupmu.

Tapi tenang saja, Ayah.
Aku tidak memindahkannya, bahkan tidak pula untuk menyentuhnya.
Kubiarkan dia selalu menanti Sang Pemiliknya.
Walaupun aku tahu, kau takkan pernah datang untuk menjemputnya.

Kini hanya bayangan kepergianmu saja yang tersisa
Dan akhirnya hilang dalam gelapnya malam gulita.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team