Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Berdiri Tanpa Kaki

ilustrasi pria hitam putih
ilustrasi pria hitam putih (pexels.com/ Bùi Hoàng Long)

Runyam menganyam daun kelapa di bibir pantai
Ketika deburan ombak menggulung
Berteman buih-buih air yang bergelimang
Di situlah aku berdiri tanpa kaki
Rasanya tak ada siapa pun yang peduli

Tetap terkunci di selaksa batin seluas pantai pasir putih
Sepi sedu hanya angin yang terus mengusik
Mematung di antara karang-karang tajam
Tak ada jalan keluar, aku terus berdiri tanpa kaki
Menahan segala dera di tulang punggung

Mengoyak sebagian tubuh
Berdiri di lautan darah
Memandang langit yang serakah
Bertumpu pada celah kehancuran
Ambruk di antara puing harapan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Berdiri Tanpa Kaki

26 Okt 2025, 07:07 WIBFiction
bulan di langit malam

[PUISI] Sisi Gelap Bulan

25 Okt 2025, 05:52 WIBFiction
ilustrasi hujan

[PUISI] Selepas Hujan

25 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi nyala lampu (pexels.com/Makafood)

[PUISI] Pantang Padam

23 Okt 2025, 23:42 WIBFiction
ilustrasi jembatan

[PUISI] Jembatan Kertas

23 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
Danau Toba

[PUISI] Kaldera dari Utara

23 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan galau

[PUISI] Memungut Rindu

22 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sepasang kekasih

[PUISI] Dalam Nama Cinta

22 Okt 2025, 05:04 WIBFiction