Hei, tuan muda...
Penampilanmu tampak sederhana
Berbekal raga dan motor Astrea
Kau mengunjungi gubuk tua
Sekali lagi kita berjumpa
Namun, bukan sekadar bunga tidur semata
Nyata hadir mengantar niat mulia
Sebuah ikatan mulia mengikat janji kita
Kata orang motormu ketinggalan zaman
Kataku motormu mengukir satu lagi kenangan
Astrea tegap mendampingi hiruk pikuk rumah tangga
Saksi keluarga hangat bercengkrama