Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Serenada Embun

ilustrasi embun (pexels.com/Anthony)
Di ujung malam yang nyaris pudar
Embun turun dengan lembut tanpa suara
Seperti bisikan cinta dari angin dingin
Membasuh pagi yang masih setengah sadar
Di antara daun-daun yang tertidur
Serenada embun bernyanyi pelan
Menyapa hari dengan nada syahdu
mengalirkan keheningan dalam setiap tetesnya
Serenada embun
Lagu tak terlihat yang hanya didengar hati
Membelai pelan setiap lekuk dunia
Mengingatkan kita akan keindahan
Ia terkadang datang tanpa gemuruh
Hanya dalam hening yang sederhana
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorMaftukhatul Azizah
Follow Us