Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pinterest
Pinterest

Aku membaca, mencari istilah yang tepat untuk puisi ini

karena dalam berita cuaca, si penyiar terlalu menggebu

topiknya pembahasan deras rinai saban hari

Seperti itu, padahal semalam aku sama sekali tidak berdoa

meminta ingatan singgah menganggu, basah kuyup

bersama lusuh perkamen sejarah patah hati seseorang

Isinya mudah ditebak, ingatan picisan masa remajaku

cerita batinku retak menabrak dinding, prosesi alamiah

merestuimu pergi berlayar mencari labuan lain

Aku mengantuk, ingin pulas

kemudian kegamangan mendobrak pintu

berkas impian dan ribuan rencana tergeletak

berantakan, sebar di amatan

bibit air mata kemudian ronta dalam kerangkeng

 

Sebuah larik kuukir pada dinding ruang baca

sederhana saja : “suguhan teh untukmu kujaga tetap hangat”

 

(Makassar, Oktober 2016)

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team