Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Soliter

ilustrasi orang di malam hari (pexels.com/Danya Gutan)
ilustrasi orang di malam hari (pexels.com/Danya Gutan)

Hatiku tak bisa tidur, namun mata hampir terpejam

Ada risau bersemayam menjalar ke seluruh raga

Aku tunggu dengan sabar, hari yang katanya menjelang

Menanti jiwa-jiwa lain menyapa dan singgah

 

Belum kulihat juga seseorang, dan setiap orang memilikinya

Aku tak sadar, betapa waktu telah mempermainkan

Heran, bagaimana kan bertahan di bawah hati yang tak kenal ramah

Dibodohi perasaan hingga kami kehabisan napas

 

Sudah lama memaklumi waktu, hingga tersisa sedikit kewarasan

Kala antusias dijaga susah payah, perlahan diri melucutinya juga

Menyisakan harapan yang telah usang

Melangkah bersama sepi yang semakin sunyi

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irma Desi
EditorIrma Desi
Follow Us