Entah mengapa hari-hari kian penuh arti
Sejak kau hadir bukan dalam mimpi
Melebur sepi
Mengisi ruang hati
Mengubah gundah gulana
Menjadi penuh warna
Yang setia mendengarkan
Bukan hanya di akhir pekan
Yang gemar lontarkan puja puji
Membuatku tersenyum sendiri
Aku yang terus kalah memulai tuk mengucap bahasa rindu
Sementara kau tak pernah samar-samar membuka bibir untuk mengatakan merindu
Lewat ini kan kuucapkan
Bahwa hatiku terus membuncah
Sebab rinduku semakin hari kian bertumbuh
Salam hangat dari puan yang kau dengar suaranya di malam sunyi
