[PUISI] Sekat Tanpa Pintu

Ada dinding tipis
Yang tumbuh di antara kita
Bukan batu bukan kayu
Hany jarak yang perlahan mengeras
Dari kata-kata yang tak lagi kita ucapkan
Aku mengetuknya pelan
Namun gema tak pernah kembali
Seperti kau tak ingin tahu
Bahwa aku masih di sini
Menunggu celah kecil yang tak kunjung terbuka
Sekat tanpa pintu itu
Membuat kita saling menduga
Mengidamkan luka
Melingkupi rindu
Yang tak menemukan jalan pulang
Andai kau tahu
Aku tak ingin merobohkannya
Hanya ingin melewati
Tanpa haris kehilanganmu
Tapi sekat itu membisu
Dan di baliknya
Namamu tetap menjadi hal paling bising
Dalam kesunyian yang kupeluk
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















