Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Surga Tanpa Suara

ilustrasi perempuan berhijab menatap tajam (pexels.com/Yan Krukau)
Aku membisu
Bukan karena tak bisa bicara
Lelah menafsirkan luka yang sering salah sangka
Berulang kali goyah, tapi tetap tabah
Hanya karena tertinggal
Mereka mencela tanpa peduli sesak mendera
Ya, aku akui langkahku lamban
Kepalaku dikelilingi takut
Terintimidasi oleh nasib yang terus bergejolak
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us