Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] SUS
ilustrasi astronot (unsplash.com/Brian McGowan)
Setiap memandangmu
Udara terasa sejuk
Sejenak, singkirkan kabut
Sesekali, aku mengintipmu
Untuk pastikan kamu di situ
Seorang diri, solitude
Sampai akhirnya sepi membuka tabir
Untuk diriku bertemu denganmu
Sang pujaan hati, my only boo
Seraya kedua kaki menderap mendekatimu
Uluran tanganku malah buatmu terbujur kaku
"Sial! Korban bertambah lagi," ucapku
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorFachrama Sumitro
Follow Us