Kembang api mekar di langit malam
Seperti doa yang dilemparkan cahaya
Tahun baru berdiri di ujung jam
Menunggu siapa yang berani berharap
Kota bersorak dengan ribuan suara
Namun hatiku memilih diam
Karena harap paling jujur di tahun baru
Lahir dari sunyi yang lapang
Aku menutup tahun dengan napas panjang
Melepaskan beban yang tak perlu
Agar langkah esok lebih ringan
Tak lagi tertahan oleh kemarin
Di antara serpih cahaya yang jatuh
Aku menyimpan satu niat kecil
Hidup lebih pelan dan utuh
Di Tahun Baru yang belum bernama
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Tahun Baru dan Kembang Api di Atap Kota

ilustrasi melihat kembang api malam tahun baru (pexels.com/Matheus Bertelli)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us