Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Terjebak Rindu

ilustrasi merasa malu (Pexels.com/Melike Benli)
ilustrasi merasa malu (Pexels.com/Melike Benli)

Tak pernah terpikir olehku
Bahwa rasa ini akan semakin menderu
Dalam ruang kosong tanpa syair merdu
Sejak lara mendekap penuh liku
Lalu berganti dengan bait-bait rayu

Tak pernah terbayang dalam angan
Bahwa hati ini akan terbebas dari sedan
Memuja riap asmara yang berhamburan
Sejak patah berkuasa tanpa ampunan
Lalu berganti gelak dan debar di sekujur badan

Aku telah terjebak sepenggal rindu
Darimu sang penenun bait syahdu
Yang perlahan memagut damba jadi candu
Yang menghidu cinta jadi penghuni tanpa sedu
Bersama resah yang menggelisah tapi teramat merdu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
T y a s
EditorT y a s
Follow Us