Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tersesat untuk Kembali

ilustrasi wanita sedang merenung (pexels.com/Pixabay)

Antara hidup dan mati
Apa yang sesungguhnya kau cari?
Kulihat dirimu masih terjerat fana
Jiwa terbuai hasrat dunia
Raga membisu, hati merota
Lantas, bagaimana esok menyapa?
Pertanyaan itu menikam sunyi 
Menjadi racun yang menyelinap di malam sepi 
Air mata kerap datang tanpa permisi 
Langkah lunglai dalam ruang sendiri 
Kau terdiam 
Membeku dalam keresahan yang tak kunjung usai 
Menjemput jawaban dalam tatapan nanar
Namun kau paksa tetap melangkah, meski tertatih 
Jatuh bangkit dengan harapan tak jua mati
Sadarlah, jiwa yang letih!
Kau tak pernah sendiri 
Masih ada Dia, Sang Maha Kasih 
Tempatmu kembali, saat dunia tak lagi ramah
Bersandarlah,
Ruang pengaduan-Nya tak pernah menolak
Sebab Tuhan selalu siap menyambut lukamu dan mengubahnya menjadi cahaya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eli Suratmi
EditorEli Suratmi
Follow Us