Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menatap jendela (unsplash.com/Noah Silliman)
ilustrasi menatap jendela (unsplash.com/Noah Silliman)

Hening dalam sebuah sajak tak bertuan
Kaki lusuh mencoba duduk bersimpuh
Luka perih mencoba dibasuh peluh
Tidak terlalu perlu untuk mengeluh

Dengan raut muka tanpa dendam
Menyunggingkan segaris senyum dan harapan
Tak tahu terusir dari batas nyaman
Sekadar paham menampilkan ketulusan

Anta siapa pelaku fana yang sesungguhnya
Empati sudah hampir mati
Lihat ia yang terusir dari batas nyaman
Masih tersenyum di balik cahaya muram

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team