Kita sama-sama beranjak dan berbiak
Dari kerucil tanpa orangtua
Menunggu di stasiun seraya bercengkerama
dan mendamba
Akankah ada harap dari nestapa
Tetapi aku tertidur dalam mimpi manis
Menggenggam harapan kosong tanpa kenal juang
Sedang engkau sudah duduk di kereta
Menatap kilas dari balik jendela
Melaju jauh
Berdesis gesekannya
Meninggalkan aku di peron yang hampa
Tanpa
apa-apa