Kau manusia tangguh
Berteriak dengan suara tercekat
Menangis tanpa menyeka air mata
Tersayat tanpa secarik luka
Kau yang membekap teriakan di sudut kesepian
Meraung berkawan sunyi
Menjelajah ruang kepedihan
Menahan sesak derap kerinduan
Kau yang memiliki raga kuat
Namun rapuh dalam emosi
Untukmu yang mampu berlari cepat
Namun tertatih menapaki ilusi