Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Utusan Malaikat Maut

ilustrasi pohon mati (unsplash.com/Ron Szalata)
Daun putih merekah menjalar perlahan
Di atas ranting dengan isi menghilang melambat
Bersama wajah sayu terhias keriput
Batang tak sanggup lagi untuk menopang
Daging yang melemah di tarik gravitasi
Jiwa seharusnya sadar tentang utusan
Mengingatkan bahwa perpisahan mendekat
Raga mengetahui takdir datang di akhir
Pasti kematian setiap saat mengintai
Kala senja dan gelap
Saat fajar dan terang
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us