[PUISI] Nelayan Tua dan Anak Sekolah

Orangtua rela kepala di bawah kaki di atas, agar anak ceria

Nelayan tua dengan baju setengah lusuh

Terpaku menatap jala yang sudah terkoyak lusuh

 

Hasrat ingin mengais rejeki siang hari

Melaut tanpa persiapan bak pergi melawan terik mentari

 

Ingatan tentang anak-anak yang sudah sekolah

Bak peringatan mendadak baginya tuk segera 'bertolak'

 

Melawan ganasnya gelombang Selat Ombay

Tak pernah pulang sebelum mengais rejeki

 

Menaklukkan dasar laut dengan bakat alam

Bukan dengan mesin-mesin perusak alam

 

Meski panas matahari kerap membakar kulit yang sudah hitam

Gelombang dan arus laut mesti ditaklukan setiap jam

 

Tak pernah mengeluh kala diselimuti awan pekat

Pujian dan syukur hanya kepada Tuhan sang pemberi berkat

 

Di dasar laut, orangtua rela kepala di bawah dan kaki di atas

Agar anak-anak bakal nyaman di puncak atas

 

Biar orangtua menanggung beban amat berat

Agar anak-anak mampu hadapi masalah terberat

 

Mimpi sederhana orangtua, agar kelak anak-anak bisa jadi 'orang'

Dan tak mudah tertipu 'orang'

 

Kupang, Minggu 3 Oktober 2021

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Refael Molina Photo Writer Refael Molina

Menulis sejak duduk di bangku SMA. Tulisan-tulisan baik non fiksi (opini/artikel ilmiah populer) maupun fiksi (cerpen dan puisi) tersebar di berbagai media lokal maupun nasional. Menulis di platfrorm The Columnist, Brilio, dan Geotimes. Memiliki Blog Pribadi yang digunakan untuk memosting tulisan-tulisan yang ditolak media mainstream, atau yang sudah termuat. Saat ini menjadi penulis dan editor di internal media salah satu institusi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya