[PUISI] Nelayan Tua dan Anak Sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nelayan tua dengan baju setengah lusuh
Terpaku menatap jala yang sudah terkoyak lusuh
Hasrat ingin mengais rejeki siang hari
Melaut tanpa persiapan bak pergi melawan terik mentari
Ingatan tentang anak-anak yang sudah sekolah
Bak peringatan mendadak baginya tuk segera 'bertolak'
Melawan ganasnya gelombang Selat Ombay
Tak pernah pulang sebelum mengais rejeki
Menaklukkan dasar laut dengan bakat alam
Bukan dengan mesin-mesin perusak alam
Meski panas matahari kerap membakar kulit yang sudah hitam
Gelombang dan arus laut mesti ditaklukan setiap jam
Tak pernah mengeluh kala diselimuti awan pekat
Pujian dan syukur hanya kepada Tuhan sang pemberi berkat
Di dasar laut, orangtua rela kepala di bawah dan kaki di atas
Agar anak-anak bakal nyaman di puncak atas
Biar orangtua menanggung beban amat berat
Agar anak-anak mampu hadapi masalah terberat
Mimpi sederhana orangtua, agar kelak anak-anak bisa jadi 'orang'
Dan tak mudah tertipu 'orang'
Kupang, Minggu 3 Oktober 2021
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.