Rinduku Pada Pelita

Hanya sepenggal ungkapan hati para 'pengais' rezeki.

Rinduku pada pelita                             

Laksana rindu bulan pada mentari

Rinduku pada pelita

Seluas laut lepas di alam bebas

Rinduku pada pelita

Temaniku di setiap tapak jalanku

 

Namun . . .

Ku terjebak dalam gulita

Tersesat di tengah lika-liku ibukota

Dengan siapa ku harus meminta?

Agar gulitaku diganti pelita

Raga tak mampu lagi menahan keganasan

Batin tak sanggup lagi menerima cerca

 

Di manapun aku berdiri

Terhampar panorama gunung berbau busuk

Yang menjadi santapanku setiap hari

Yah . . . dari serpihan gunung itulah aku hidup

Mengais plastik demi sesuap nasi

Mengiris jiwa menusuk kalbu

 

Ya Tuhan . . .

Kembalikan aku ke tanah surgaku

Berikan aku pelita kasihmu

Hapus air mata dari pipiku

Berkahi aku dengan kasih sayangmu

Agar hidupku tak lagi penuh sendu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Resti Widiya Photo Writer Resti Widiya

Let your finger talking

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya