[PUISI] Batas Antara Rindu dan Kehilangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu tahu, rindu itu diam
Rindu itu tak terucap lantang
Ia hanya diam dan mengendap
Tanpa terasa seluruh ruang telah terisi rindu
Sesak dan tak ada celah sedikit pun
Kamu pikir, kamu bisa berlari?
Tidak. Kamu salah.
Rindu itu tak kan hilang meski kamu berlari
Bahkan berlari ke ujung dunia
Kamu pikir, kamu bisa bersembunyi?
Tidak. Rindu itu tetap menemukanmu
Meski kamu bersembunyi di lubang tikus tersempit
Ia tetap mengikuti. Tetap berada di hatimu
Terkecuali saat kamu menghilang
Pergi menghilang ke dunia yang lain
Yang tak mungkin terusik oleh rindu
Tapi saat itu kamu akan menyadari
Jika rindu adalah rasa kehilangan yang mengakar di hatimu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.