[Puisi] Di Bibir Pantai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika semilir angin
mengusap lembut wajahku
Kuhirup dengan rakus udara itu
Dan keluarlah racun yang sudah lama mengendap
Racun...
Penyakit hati yang selalu hadir tanpa panggilan
Tidak bisa disangkal oleh siapa pun
Pengaruh buruk berasal dari dalam dirinya
Membuat pikiranku keruh
Air berlomba mencapai tempatku berdiri
Menyapu punggung kakiku
Kurasakan sentuhannya yang halus
Meregangkan otot-otot yang sedari tadi menegang
Menegang..
Sebab amarah sudah sampai dipuncak tertinggi
Hampir meledak dengan sia-sia
Membuat rugi semua yang ada
Meluruskan kembali jalan pikiran yang sempat terbelokkan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.