[PUISI] Pemilik Malam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semriwing, dingin, tulang tertembus beku
Yang tak biasa akan gemetaran sekujur badan
Namun beda dengan pejuang pemilik malam
Pejuang ekonomi yang masih berlalu lalang
Bahkan sampai matahari telah berganti rembulan
Bisikan lelah tak engkau hiraukan
Payah sendi sudah tak dirasa lagi
Sungguh-sungguh mencari rezeki
Untuk keluarga yang di rumah telah menanti
Dan ketika jam menunjuk dini hari
Barulah selesai segala perjuangan
Dengan wajah lelah namun riang, pulang membawa secercah harapan
Baca Juga: [PUISI] Rintik Romantik
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.