[PUISI] Nukilan Dua Rindu

Sayang dan sayang, juga kangen

Dua rindu
Sejenak melipat mimpi
Tergores lelah dalam tabah
Tetesan rinai mewarnai perjalanan raga dua insan

Dua rindu
Raga basah karena sapuan embun
Mata memerah basah karena tekanan perasaan
Pekikan gaung asmara yang memanggil rindu sungguh menggebu

Ingin selalu terulang dan terulang
Rindu-rindu membuatku meriang
Tak perlu obat atau jamu
Hanya kamu yang bisa menyembuhkanku

Baca Juga: [PUISI] Jika Azab Balasannya

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Riza AA Photo Verified Writer Riza AA

Pria yang ingin berkarya. Ig: @faruqrizaal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya