[PUISI] Puan Hati yang Pernah Kamu Genapi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kepada sumber patah hati terbaik ku
Terimakasih telah sudi menjadi bagian yang ingin selalu ku ceritakan dalam setiap tulisanku
Tentangmu, aksara ku tak akan pernah habis
Jika aku pernah merasa sangat bahagia
Mungkin itu ketika kamu berhasil membawa separuh dari diriku mengangkasa
Terimakasih telah menjadi indah layaknya swastamita dan arunika
Terimakasih pernah menjaga puan hati dengan hati-hati
Meski akhirnya kamu patahkan juga
Setelah ini, seonggok buku akan menumpuk kusam tanpa tuan
Meski tak akan pernah kamu baca
Kamu tetap ada di dalamnya
Sama seperti puan hati yang pernah kamu jaga
Meski tak lagi mendapat sapa, kamu tetap larut dalam renjananya
Baca Juga: [PUISI] Secarik Puisi di Musim Kemarau
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.