[PUISI] Sebuah Pesan untuk Tuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kau tak pernah lihai memaknai setiap aksara yang kurapal
Mungkin aku jua yang tak lihai dalam menyampaikan apa maunya hatiku
Barangkali aku pun tak pernah cukup dalam menjamu kedatanganmu
Ini pesan untukmu
Bilamana nanti kamu kembali jatuh hati
Kepada perempuan yang bukan aku
Kita telah sampai di penghujung kisah, Tuan
Tak ada harsa yang kita jumpai dalam pelik yang terus berderai
Senandika milikku akan terus bermuara
Melangitkan namamu bersama ambisi yang belum sempat kau penuhi
Kusimpan renjana yang tersisa dalam bejana pemberian mu
Kututup ia dengan rapat
Lalu kukebumikan ia sedalam-dalamnya
Hingga andam karam ditelan waktu
Semoga ramai harimu penuh suka cita
Kutunggu engkau di persimpangan kelabu
Kalau-kalau ingin kau cipta kembali sebuah rasa dengan karsa yang baru
Baca Juga: [PUISI] Sisa Penyesalan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.