[PUISI] Sebuah Pesan untuk Tuan 

Perjamuan untukmu telah usai 

Kau tak pernah lihai memaknai setiap aksara yang kurapal

Mungkin aku jua yang tak lihai dalam menyampaikan apa maunya hatiku

Barangkali aku pun tak pernah cukup dalam menjamu kedatanganmu

 

Ini pesan untukmu

Bilamana nanti kamu kembali jatuh hati

Kepada perempuan yang bukan aku

 

Kita telah sampai di penghujung kisah, Tuan

Tak ada harsa yang kita jumpai dalam pelik yang terus berderai

Senandika milikku akan terus bermuara

Melangitkan namamu bersama ambisi yang belum sempat kau penuhi

 

Kusimpan renjana yang tersisa dalam bejana pemberian mu

Kututup ia dengan rapat

Lalu kukebumikan ia sedalam-dalamnya

Hingga andam karam ditelan waktu

 

Semoga ramai harimu penuh suka cita

Kutunggu engkau di persimpangan kelabu

Kalau-kalau ingin kau cipta kembali sebuah rasa dengan karsa yang baru

Baca Juga: [PUISI] Sisa Penyesalan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Rizka Amalia Photo Writer Rizka Amalia

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya