Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kesunyian (pexels.com/Ilham Laila)

Mengapa tak lagi terang?
Mengapa tidak mati dengan lantang?
Mengapa semua terasa usang?
Ke mana perginya Sang Penerang?

Mungkin
Sebagian memilih untuk tetap berada dalam pelukan gelap
Sebagian memilih untuk berkubang pada lumpur dan tenggelam
Sebagian lagi bersemayam di tengah derasnya air hujan
Rupanya benar tak ada rasa yang konon katanya nyaman

Bahkan
Kunang-kunang pun pergi
Menuju kegelapan menjauhi keriuhan
Mereka berkedip dan menyelinap di antara ilalang
Satu dua terlihat berkejaran
Lainnya berdiam di kesunyian

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha