Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Menanti Pulang

ilustrasi perempuan dan langit senja (pexels.com/Q. Hung Pham)
ilustrasi perempuan dan langit senja (pexels.com/Q Hung Pham)

Di kepala ini
ada badai yang tak pernah reda
ada petir yang sering kali membuat getir
ada hujan yang belum menemukan pelanginya
ada dirimu yang belum hilang seutuhnya

Di mata ini
masih terlihat embun yang menetes setiap malam,
mengalir bersama kenangan yang membuatku tenggelam

Di tangan ini,
ada batu rindu yang sedang kugenggam
berharap pecah menjadi sebuah pertemuan

Namun, sepertinya aku harus menghabiskan malam dengan mata terpejam
berharap bertemumu di nyenyak paling dalam

Besok,

kaki ini akan menuju arah pulang
setelah tubuh terasa gersang

karena kemarau panjang
Semoga tidak ada penghalang
Semoga semesta menyambutku senang

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us