[PUISI] Kalung Harapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Air mata langit turun tanpa henti
Membasahi bumi beserta isi
Ya, termasuk aku yang berada di sini
Tersiram hujan, tersapu sepi
Tak ada suara riuh orang berlalu lalang
Hanya ada dingin di dalam pekatnya malam
Suara merintih tertahan di mulut ini
Namun, rasa sakitnya bersemayam di dalam hati
Ternyata seperti ini rasanya kalah
Ternyata begini rasanya di bawah
Kala selama ini aku selalu berjaya
Kala selama ini aku tak pernah terluka
Tuhan, tolong kuatkan aku untuk bertahan
Berikan aku kalung harapan untuk kembali berjuang
Jaga aku agar gak gegabah
Ya, karena aku masih belum menyerah!
Baca Juga: [PUISI] Tak Mengapa
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.