[PUISI] Menunggu Waktu

Ternyata aku yang tak mengenalmu selama ini

Aku mengalah bukan berarti kau benar
Aku diam bukan berarti aku salah
Ya, aku hanya lelah
Aku tak sanggup membalas sikapmu yang semakin menjadi-jadi

Kala ocehanmu bagai sarapan rutin di pagi hari
Kala keluhanmu bagai rutinitas wajib tiap bertemu
Ya, bersamamu tak lagi terasa nyaman
Ternyata itulah warna aslimu

Tahukah kamu?
Bukan ini bayangan kehidupanku bersamamu
Ya, aku hanya tinggal menunggu waktu
Seberapa kuat aku bertahan menjaga janji suci yang telah ku ucapkan

Baca Juga: [PUISI] Mencari Rindu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Shella Rafika Sari Photo Verified Writer Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya