[PUISI] Puncak Asa Bergelora

Kisah masa muda yang sulit terlupakan

Walau kita tak bisa bersatu
Namun, namamu tak pernah pudar dari hatiku
Pujaan hati yang pertama mencuri
Membawa bintang hati ini kemanapun dia pergi

Senyummu yang indah tetap menghiasi
Walau kini bukan untukku lagi
Namun, kisah yang kau ukir selalu di hati
Menyejukkan jiwa yang pernah merana sendiri

Tak akan pernah ku lupa kala itu
Puncak asa bergelora di antara kita dulu
Namun, kini kita hanya bisa tertawa sebagai kawan
Ya, saling belajar melupakan demi kebaikan

Baca Juga: [PUISI] Aku adalah Makian

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Shella Rafika Sari Photo Verified Writer Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya