[PUISI] Seikat Bunga Perpisahan

Aku harus mulai merelakanmu

Dalamnya hatimu tak bisa ku selami
Penolakanmu bagai duri yang menusuk hati ini
Tanda tanya yang besar bergumul di dalam hati
Ya, apa kurangnya diri ini? 

Apakah aku kurang pantas untukmu?
Atau, apakah telah ada seseorang yang mengisi relung jiwamu?
Namun, tak ada jawaban darimu
Ya, kau hanya berlalu dengan tatapan dingin

Kala perihnya hati ini memutuskan, terpaksa aku pun menjauh
Tapi, sungguh ku sesali itu
Maafkan aku
Ya, seandainya aku tak pergi saat itu

Andai ku tahu kau sedang terluka
Andai ku tahu kau sedang berjuang melawan penyakitmu
Mengapa kau tak memberitahuku? 
Ya, akulah yang salah karena tidak memperjuangkanmu dengan benar

Semoga kau bahagia di sana
Semoga kau bisa tersenyum dengan indah di sisi-Nya
Ku tinggalkan seikat bunga perpisahan ini untukmu
Ya, aku pun berjalan meninggalkan pusaramu

Baca Juga: [PUISI] Puisi Singkat

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Shella Rafika Sari Photo Verified Writer Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya