[PUISI] Tersesat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pikiran kacau yang memenuhi diri
Langkah kaki yang tak tentu arah
Tanpa sadar aku tersesat
Namun, untunglah ada sekumpulan orang di depanku
Tapi, apa ini, aku takut!
Itulah yang terlintas di pikiranmu saat pertama kali melihatnya
Aku sembunyi menjauhinya
Tanganku bergetar menutupi wajah
Badanku merinding hebat
Ada hawa dingin yang membuat bulu kudukku berdiri
Siapa dia?
Kenapa semua orang menyukainya
Kenapa tak ada yang menyadarinya?
Apakah hanya aku yang bisa melihat warna aslinya?
Tiba-tiba ada nafas yang berhembus di belakangku
Tangan yang berat memegang pundakku
Suara parau terdengar di telingaku
Tidak!
Apakah dia menangkapku?
Ku beranikan diri menatapnya
Senyuman yang seperti iblis menyeringai padaku
Tolong!
Siapa pun itu, tolong aku!
Aku tak ingin tenggelam dalam kegelapan bersamanya
Baca Juga: [PUISI] Asmara pada Bilik Asrama
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.