Aku mencintaimu sebanyak hujan
Kau mencintaiku sesingkat senja
Seperti hujan, aku jatuh cinta berkali-kali
Seperti senja, kau jatuh cinta kemudian pergi
Hatimu peta yang tak mampu kubaca arah mata anginnya
Tapi buat apa
jika aku lebih memilih tersesat di sana,
selamanya...
Lalu... siapakah aku bagimu?
Apakah aku berhak menemukanmu?
Meniti jalan menuju kelok hatimu,
Menelusuri peta penuh liku
Demi menjadi bagian dari tiap perjalanan hidupmu
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Siapakah Aku Bagimu?

ilustrasi sepi (pexels.com/Cup of Couple)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorIndiana Malia
Follow Us