[PUISI] Aku Tak Merindu Lagi

Kisah kita sudah dinoktah

Luka selalu bertamu, tak berperi
Dusta terlalu sering, menghampiri
Janji serupa sarapan basi
Hati tak ingin lagi,
makan hati

Tak perlu kau ulangi,
atau memberi semua itu lagi
Bulan telah turun ke telapak tangan
Pelita jalan pulang sudah terang benderang
Tak usah bangunkan langit siang
Langkah kaki akan tetap meronta garang

Sungguh,
Aku sudah jauh sekali
Meninggalkan tentangmu,
yang sudah terusir angin

Sungguh,
Aku tak merindu lagi,
Kisah kita sudah dinoktah
Kata rayuan sudah tabu, termaktub lagi

Baca Juga: [PUISI] Jangan Jadi Aku, ya

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Silvi Rohmah Photo Writer Silvi Rohmah

Write, wrote, written. I am writing. Help me to be a good pen's friend.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya