[PUISI] Aku Tak Merindu Lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Luka selalu bertamu, tak berperi
Dusta terlalu sering, menghampiri
Janji serupa sarapan basi
Hati tak ingin lagi,
makan hati
Tak perlu kau ulangi,
atau memberi semua itu lagi
Bulan telah turun ke telapak tangan
Pelita jalan pulang sudah terang benderang
Tak usah bangunkan langit siang
Langkah kaki akan tetap meronta garang
Sungguh,
Aku sudah jauh sekali
Meninggalkan tentangmu,
yang sudah terusir angin
Sungguh,
Aku tak merindu lagi,
Kisah kita sudah dinoktah
Kata rayuan sudah tabu, termaktub lagi
Baca Juga: [PUISI] Jangan Jadi Aku, ya
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.