[PUISI] Buntu

Mana kunci jawaban yang Kau janjikan, Tuhan?

Bisikan batin bersahutan
Kepala teringin meledak
Rungu rasanya ingin tuli
Tangan teringin menampar
Hingga tangisan pun terealisasikan

Buat apa mengadu jika berakhir gaduh?
Bukankah lebih baik bungkam tanpa banyak cakap
Bukankah memang lebih enak duduk sorangan,
Menyeruput pekatnya seduhan kopi hitam
Ditemankan asap rokok batangan

Tuhan
Mana kompas yang Kau janjikan?
Sudahkah tidak ada sayang?
Sudahkah Kau ganti haha menjadi huhu?
Mana kunci jawaban yang Kau janjikan, Tuhan?

Baca Juga: [PUISI] Mari Tukar Tawa

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Tika Nur Hasanah Photo Verified Writer Tika Nur Hasanah

Pena Abisatya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya