[PUISI] Secuplik Pertanyaan Melankolis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Detik mengantarkan pada kehidupan pelik
Pikir terobrak-abrik kala Kau hujani problema rumit
Ke sana ke mari mencari kompas yang Kau beri
Kau tancapi duri hingga buatnya nangis dalam dekapan melankolis
Tuhan! Si melankolis bertanya
Mengapa perlu ada tawa?
Jika hanya membuat luka
Mengapa tak Kau beri saja luka, bahkan hujan air mata?
Hingga manusia miliki julukan si fobia bahagia
Bukankah tawa itu tak perlu, ya?
Bagi manusia pemalas seperti hamba
Manusia penuntut yang tak mau nurut
Manusia pengeluh yang selalu ngantuk
Jika Kau minta 'tuk sujud
Baca Juga: [PUISI] Di Bait Puisi Ini
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.