[PUISI] Menikmati Patah Hati  

Bila aku bertahan, maka perpisahan tinggal menunggu waktu

Jika bagimu hal termudah adalah melupakanku

Maka hal termudah bagiku adalah memaafkanmu

Memaafkan segala kecurangan yang melukai perasaan

Tentang tuduhan yang kau jadikan sandiwara

Untuk kesalahan yang telah kau perbuat

 

Perlahan silir angin berhembus membelai angan

Berganti membasuh nurani pada ingatan yang telah mati

Biarkan aku mengalah

Biarkan aku yang memilih pergi usai rasa yang terkhianati

 

Aku akan terus berjalan untuk melupakan kisah yang salah

Sembari memberi jeda pada rasa yang kini kian menyibak luka

Pada akhirnya sakit hati menjadi pilihanku

Sebab bila aku bertahan maka perpisahan tinggal menunggu waktu

 

Darimu aku belajar bahwa patah hati adalah bagian dari mencintai

Semesta, aku titip dia

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Jurnalis Liverpool Photo Writer Jurnalis Liverpool

Mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Multimedia semester 7 yang menyukai dunia jurnalistik dan sudah menerbitkan belasan ribu berita di platform media online lain. Serta hobi traveling dan menulis puisi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya