[PUISI] Filosofi Sendiri

Memilih menikmati hidup usai kuasai kisah cinta yang redup

Dari kesekiannya patah hati yang aku alami
Saat ini menjadi titik terendah dalam kisah asmaraku
Setiap kali ku pejamkan mata ini, maka kesekian kalinya juga ingatan perih itu muncul

Kini kita sebatas kalimat penutup dari kisah cinta yang redup
Meski kita pernah seirama, namun nada perpisahan hadir setelahnya
Meski kita pernah indah, namun kisah itu sekarang telah punah
Tak ada yang bisa aku lakukan untuk menjaga janji yang pernah terucap diantara kita tetap terjaga
Waktu telah menunjukkan kuasanya, hingga membuat kita sadar bahwa kita hanyalah manusia biasa

Hingga pada akhirnya kini aku bisa bangkit
Berhasil bangkit dari rasa sakit itu
Berhasil biasa saja dengan foto lini masamu dengan seseorang yang baru
Berhasil membuatku tumbuh dari serpihan perih yang pernah membuatku rapuh

Dan kini tak perlu lagi kau tanyakan kabarku
Sebab hati punya caranya sendiri untuk pulih dari orang yang pernah terpilih meski berhasil mencipta perih
Aku sudah bahagia dengan duniaku saat ini
Menikmati waktu usai berdamai dengan diri sendiri

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Jurnalis Liverpool Photo Writer Jurnalis Liverpool

Mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Multimedia semester 7 yang menyukai dunia jurnalistik dan sudah menerbitkan belasan ribu berita di platform media online lain. Serta hobi traveling dan menulis puisi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya