[PUISI] Aku Tak Punya Hati

Setelah kau pergi

Hela nafas masih bisa kurasa,

Walau tersengkal dan banyak yang membuat ku menjadi lemah

Detak tadir jantung berdegup semakin hebat,

Semenjak engkau pergi meninggalkan ku

Dan aku menjadi orang yang paling pilu

 

Dulu engkau tak pernah mendapatkan tempat di hatiku,

Bahkan sering engkau memberi kabar namun tak kugubris sebutir debu

Engkau memberi doa terbaik mu,

Namun aku membuat doa itu melambung dan menjadi hampa

 

Aku tak membalas doamu,

Tapi mencoba lari dari kenyataan bahwa cinta tulus hanya hadir dari mu

Ibu itulah namamu,

Anak, akulah orang durhaka itu.

 

Kini engkau jauh pergi menuju tujuan dari doa-doamu

Kini aku tinggal jauh dari segala cinta dan kasih sayangmu.

Baca Juga: [PUISI] Berupaya 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Yefta Roma Fernando Silaen Photo Writer Yefta Roma Fernando Silaen

Jika Menulis adalah Jiwa, maka Tinta adalah Nyawa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya