[PUISI] Utas di Pagi Hari

Sebuah kisah singkat

Sabtu pagi,
Ku soroti arloji
Janji temu di persimpangan
Tak sabar dinanti

Aku ketuk pintu kayunya
Tak bersuara
Aku ketuk lagi pintu kayunya
Lalu, dia keluar
Dan tersenyum padaku

Dipersilakan duduk,
Lalu minta maaf
Karena tak tepati janji
Lalu aku tersenyum
Tanda mengiyakan
Dan, berbincang hingga petang

Baca Juga: [PUISI] Menemuimu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

K A K I K U Photo Verified Writer K A K I K U

Pemula yang berusaha menjadikan Profesi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya