[PUISI] Seumpama Burung

Niscaya dunia tak hanya di matamu, tapi ada di dirimu

Seumpama burung yang terbang di depan matahari
Merasa kehangatan membelai ke mana ia pergi
Meski tak tau arah, biarlah hangat itu menuntunnya
Berpejam mata pun tak merasa sia-sia

Ketika hangatnya menjadi rembulan
Walau rasanya terubah, tapi cahayanya selalu sama
Cahaya sekadar menghangatkan
Kepakkan sayap yang memberi wibawa

Tapi, janganlah terpenjara oleh kehangatan
Susurilah dunia dengan membuka mata
Maka hangat tak sekadar membelai,
Tapi juga memberi warna

Asah paruhmu dengan kata bijak
Kuatkan cengkeramanmu dengan tekad
Gaungkan suaramu dengan kehormatan
Niscaya dunia tak hanya di matamu
Tapi ada di dirimu

Tangerang, Agustus 2021

Baca Juga: [PUISI] Secarik Puisi di Musim Kemarau

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Zainal Mutaqin Photo Writer Zainal Mutaqin

Semester akhir nampaknya susah berakhir :')

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya