7 Novel Romcom Barat yang Wajib Masuk Resolusi Bacaanmu Tahun Ini 

Novel yang ditulis Tahereh Mafi ini mengisahkan seorang remaja muslim Amerika keturunan Iran bernama Shirin yang harus menghadapi gelombang Islamofobia pasca tragedi 9-11. Ia pun tak lagi ambil pusing dengan perkataan kasar yang harus ia dapatkan hanya karena keputusannya menggunakan hijab ke sekolah. Hingga suatu ketika ia bertemu dengan Ocean, teman sekelasnya yang tak berhenti mencari tahu tentang Shirin. 

Kisahnya manis dan khas remaja, tanpa bumbu adegan dewasa, membuatnya cocok dibaca siapapun. Meski bertumpu pada kisah romantis, penulis berhasil mengimbangi kebahagiaan dengan kesedihan dengan cukup proporsional dan realistis.

Apalagi jarang ada novel barat yang menggunakan karakter utama seorang muslim dan hijaber. Seru nih! 

The Hating Game merupakan novel debut Sally Thorne yang menuai sukses pada tahun pertamanya terbit di tahun 2016 lalu. Plotnya berkutat pada komedi romantis di sebuah kantor di mana dua karakter utamanya bekerja dan saling bersaing. Namun, mereka akhirnya sadar bahwa apa gunanya bersaing dan bermusuhan. 

Meski terdengar klise, novel ini banyak dipuji karena humornya yang segar serta drama-drama di kantor yang benar-benar dekat dengan kehidupan sehari-hari. Berkat kesuksesannya, novel ini akan segera difilmkan. 

Clara Shin sangat menyukai prank dan humor, hingga suatu ketika humornya tak lagi lucu dan ia dihukum berat atas tindakannya. Selama libur musim panas, Clara harus menjaga food truck bisnis keluarganya. Tidak seperti bayangannya, ternyata ia tak bisa bersantai sama sekali. Namun, ia mendapatkan banyak pelajaran berharga dan bahkan membantu rekannya mendapatkan jodoh. 

Novel coming-age yang penuh kekocakan ala remaja, tetapi juga pesan moral yang baik. Novel karya Maurene Goo ini juga mencoba men-tackle isu keberagaman dengan menampilkan pemeran utama dari kalangan migran Asia di Amerika Serikat. 

Apa jadinya jika kamu mendapat kesempatan untuk hidup setelah sempat dinyatakan sekarat? Novel ini mengisahkan seorang remaja laki-laki yang hidupnya sempurna, tetapi berantakan akibat kecelakaan yang membuatnya tak bisa lagi masuk ke tim olahraga sekolah. Ia yang sebelumnya berada di hirarki paling atas dalam sekolah, kini harus turun menjadi anak biasa yang sering terlupakan dan memulai dari nol untuk dapat teman baru. 

Novel yang ditulis Robyn Schneider ini dibilang cocok untuk para penikmat cerita romantis karya John Green. 

Diklaim sebagai salah satu novel romcom terbaik tahun 2018, awalnya kisah cinta Eve dan Ben terdengar biasa saja. Mereka yang berada di pertengahan usia 20an dan sudah mapan menjalin cinta selama beberapa tahun melalui berbagai rintangan dan cobaan khas anak muda masa kini. Ini kisah cinta yang mirip dengan premis cerita pertemuan Harry dan Sally di film legendaris mereka, lengkap dengan humor segar. 

Novel debut karya Leslie Cohen ini sukses di pasaran dan kabarnya akan segera difilmkan. 

Kalau kamu penggemar karya-karya Mindy Kaling, novel karya Sandhya Menon ini tak boleh dilewatkan. Sukses dengan novel sebelumnya, Menon kembali lewat karakter Dimple dan Rishi yang merupakan warga keturunan India di Amerika Serikat. Mereka punya prinsip yang berbeda dalam memandang tradisi perjodohan yang biasanya dilakukan orang tua India untuk anaknya. 

Novel ini cocok untuk kamu yang suka dengan kombinasi kisah yang hopeless romantic dan realistis sekaligus. Hasilnya cerita yang tak bikin bosan, apalagi dengan bumbu humornya yang cerdas. 

Novel yang ditulis Janelle Milanes ini mengajak kita menjelajahi pikiran seorang remaja perempuan keturunan Kuba-Amerika bernama Victoria yang sangat suka dengan musik. Namun, dari luar ia adalah gadis pendiam dan pemalu.

Hingga suatu ketika ia bertemu dengan Strand yang mengajaknya bergabung menjadi vokalis di band-nya. Semua berubah dan Victoria pun mulai menjalani hari-harinya dengan tujuan mencari lebih banyak pengalaman. 

Novel ini punya plot cerita yang relateable untuk para remaja, bahkan untuk pembaca dewasa, novel ini punya efek nostalgic yang gak main-main.

Nah, makin mudah deh buat melengkapi reading challenge-mu tahun ini. Mau baca yang mana dulu nih?