TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Bait-bait Rindu nan Berderit

Sekeranjang sudah air mata ditumpah

Unsplash/Andreea Popa

Apa cukup sebait

Mungkin perlu menjerit

Aku hendak menggambar rindu nan berderit

Seperti pintu tua yang engselnya berkarat

Atau serupa kayu-kayu rapuh menahan berat ayunan

*

Kau mungkin lupa

Tidak ingat barangkali

Tapi di setiap malam ia menangis

Bermunajat menyebut namamu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Berharap kaudatang menemuinya

*

Tidaklah perlu intan berlian

Tak perlu jua gunungan uang

Ibumu hanya rindu

Ingin bersua setelah berkabang-kabang waktu

Jemu katanya menunggumu

Takut-takut esok tertimbun tanah merah

Sedangkan kau masih sibuk seperti sapi perah

Jakarta, 25 Agustus 2018

Baca Juga: [PUISI] Terima Kasih Pahlawan

Verified Writer

Lily Rosella

Penulis kumcer "Iblis Pembisik" (2019)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya