Ilustrasi amparan tatak pisang (instagram.com/lilik.susana2)
Pembuatan amparan tatak memerlukan beberapa tahapan yang mirip dengan kue nagasari, di mana keduanya juga menggunakan bahan dasar serupa seperti tepung beras, santan, dan pisang, yang memberikan tekstur lembut serta rasa manis.
Adonan kue dibuat dengan mencampurkan tepung beras dan santan, kemudian diselingi potongan pisang. Seperti halnya nagasari, amparan tatak juga menggunakan teknik penyusunan lapisan yang hampir sama, kemudian dikukus hingga matang.
Pengukusan ini penting untuk mendapatkan tekstur yang kenyal dan rasa gurih santan yang meresap dengan baik. Setiap lapisan adonan harus diratakan agar struktur kue solid dan seragam setelah dikukus. Teknik ini tidak hanya mempercantik tampilan visual, tetapi juga memastikan rasa manis dan gurih tersebar merata di seluruh kue.
Meskipun ada kemiripan, bukan berarti keduanya sama. Terdapat beberapa perbedaan yang terletak pada bahan maupun proporsi yang digunakan. Namun, bagi kamu yang baru mengenal amparan tatak, teksturnya yang lembut dan kenyal, mirip seperti nagasari, pastinya akan membuatmu jatuh cinta pada gigitan pertama.
Jika berkunjung ke Kalimantan, kamu wajib untuk mencoba amparan tatak. Rasa manisnya yang tidak terlalu dominan, membuat kue ini cocok dijadikan teman ngopi atau ngeteh santai. Jadi, adakah di antara kalian yang sudah pernah menikmati kelezatan amparan tatak?