4 Fakta Haisom alias Teripang, Makanan Mewah Khas Imlek

Pernah makan teripang? Bagi masyarakat Tionghoa, teripang atau yang dikenal dengan sebutan haisom tentu sudah tak asing lagi. Haisom jarang disajikan sebagai santapan sehari-hari. Makanan mewah ini biasa disantap saat acara istimewa seperti Hari Raya Imlek.
Bukan tanpa alasan disebut makanan mewah. Pasalnya, harga teripang tidaklah murah. Sebelum mencicipinya, ada baiknya kamu mengetahui fakta menarik tentang haisom atau teripang berikut ini.
1. Teripang adalah biota laut

Teripang adalah sejenis hewan invertebrata laut dari kelas Holothuroidea. Melansir National Geographic, biota laut yang menjadi sumber protein hewani ini telah lama dikonsumsi oleh masyarakat di dalam maupun di luar negeri. Hewan yang bergerak lambat in berada di ekosistem tepi pantai, terumbu karang, lumpur pasiran hingga laut dalam.
Teripang memiliki kulit duri yang halus. Bentuk tubuhnya seperti mentimun, tak heran jika dalam bahasa Inggris disebut sea cucumber atau mentimun laut. Hewan unik ini tak punya anggota badan maupun mata. Teripang hanya mempunyai mulut dan anus serta beberapa organ dalam di antara keduanya. Teripang bernapas menggunakan paru-paru air.
2. Harga teripang terbilang mahal

Teripang atau haisom telah menjadi sajian istimewa di Asia selama berabad-abad lamanya. Wujud teripang memang terlihat biasa saja, tapi siapa sangka kalau biota laut satu ini harganya terbilang cukup mahal. Business Insider menyebutkan bahwa satu kilogram teripang dihargai lebih dari US 3.000 atau sekitar Rp 47 juta-an. Bahkan teripang dari Jepang, harganya bisa mencapai US 3.500. Sungguh fantastis, bukan?
Semakin unik bentuk teripang, seperti semakin banyak duri pada kulit teripang, maka semakin mahal pula harga yang dibanderol. Tak heran jika hanya kelas atas yang mampu menyantap biota laut bernutrisi tinggi ini. Meskipun mahal, namun tak menyurutkan permintaan akan teripang.
3. Teripang memiliki banyak manfaat

Menyadur Healthline, teripang merupakan komoditas laut yang banyak diburu karena memiliki khasiat yang diyakini dapat memelihara kesehatan. Dalam tubuh teripang terdapat serat kolagen yang tinggi sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka. Teripang sebagai obat tradisional juga dipercaya dapat mengobati kerusakan pada sistem kerja ginjal, organ reproduksi, dan saluran cerna.
Bagi yang lemah fisik karena usia yang menua ataupun yang sedang masa pemulihan, mengonsumsi sup teripang sangat baik. Melansir Science Direct, kulit teripang mengandung fucosylated glycosaminoglycan yang cukup tinggi. Kandungan kimia ini telah dipakai orang Asia untuk merawat permasalahan sendi selama berabad-abad.
4. Mengambil teripang sampai harus menyelam ke dalam laut

Dekade ini tingkat permintaan teripang untuk dikonsumsi baik di Asia maupun Eropa cukup tinggi. Kerap diburu, membuat stok teripang di alam menjadi jauh berkurang. Inilah yang membuat teripang jarang dijumpai. Kalaupun ada, harganya pun tak murah.
Untuk mendapatkan teripang tidaklah mudah. Umumnya teripang dapat ditemukan di kedalaman 10 meter hingga 25 meter. Saking berharganya teripang, banyak nelayan sampai menyelam ke dasar laut demi mendapatkannya. Hal ini tentu saja dapat mengancam keselamatan jiwa mereka.
Saat ini teripang dapat ditemukan dalam versi kering dalam bentuk kemasan yang menarik sehingga cocok dijadikan sebagai hampers. Apakah teripang ada dalam menu Imlekmu?